Cara mengecek daya / watt listrik yang terpasang di rumah kita

Apa kepanjangan dan fungsi dari MCB, kepanjangannya yaitu Miniature Circuit Breaker, fungsinya Mengamankan, membatasi serta memutuskan listrik di dalam rumah bila kelebihan beban, terjadi korsleting dan lain2. Listrik dari PLN yang masuk ke MCB memiliki daya yg besar dan ketika masuk ke dalam MCB akan di batasi sesuai dengan ukuran daya MCB tersebut

Bagaimana cara mengecek daya / watt listrik yang terpasang di rumah kita, caranya adalah lihat saklar listrik dari PLN yg terpasang di luar rumah kita

 Berikut penjelasan via Youtube





MCB PLN di luar rumah

 

Lihat yang di highlight hijau CL6 = 6A (Ampere)

Lihat yang di highlight kuning 230/400V 50Hz = 220V (Volt)

Rumus menghitung Watt / daya listrik rumah adalah Ampere x Volt jadi perhitungannya 6A X 220V = 1320 VA
Jadi daya listrik yg terpasang di rumah adalah 1300 (pembulatan dalam menyebut biar mudah).
jika di rumah anda CL10 = 10 Ampere, jika CL4 = 4 Ampere, maka tinggal di kalikan 220 / 230V hasilnya adalah daya listrik yang terpasang.

Angka “6000” menunjukkan rated breaking capacity MCB, yaitu kemampuan kerja MCB masih baik sampai arus maksimal 6000A, yang biasanya terjadi saat hubung singkat arus listrik. Dimana diatas angka ini MCB akan berpotensi rusak. Dan angka “3” adalah I2t classification, yaitu karakteristik energi maksimum dari arus listrik yang dapat melalui MCB.

Sebelah kiri ada angka 1 dan 2

Ini adalah simbol dari fungsi MCB sebagai proteksi beban penuh dan hubung singkat. Bila ada dua simbol berdampingan, maka MCB-nya adalah 2 poles. Yang umum dipakai di perumahan adalah tipe MCB 1 pole, yaitu hanya kabel phase saja yang diproteksi.

Ada juga yang bertanya 230V 5(60)A 50Hz Class 1 single phase electric power meter ini dalah Meteran listrik untuk 1 phase jadi kalau mau digunakan hanya untuk yg 1 phase sebaiknya/=.

Yang ingin bertanya silahkan isi di dalam comment di youtube di bawah ini
Tambahan Perhitungan Tarif Listrik :

A. Daya listrik arus bolak balik sebenarnya ada 3 (tiga):

1. Daya Aktif = P, satuannya Watt, Daya yang dibayar Konsumen
Rumusnya = Teg. (Volt) x Arus (Amper) x Cos Ø (Cos Ø = 0,65~0,95)
Adalah daya yang sebanarnya dibutuhkan oleh beban, besarnya daya ini sangat dipengaruhi oleh efisiensi instalasi dan beban. Semakin banyak beban induksi yang tidak efisien maka semakin tinggi Daya Aktif ini. Con toh beban induksi adalah semua yang menggunakan kumparan (Pompa, Kulkas Freezer AC, Mesin Photo Copy, Mesin Bubut, Lampu TL, Peralatan Musik/Audio dll).
Peralatan ini ketika Start memerlukan daya listrik sesaat yang jauh lebih besar dari yang tertera di peralatan, dan ketika sudah beroperasi memerlukan daya listrik sekitar 10%-30% lebih besar dari data peralatan (name plate)-tergantung efisiensi. Mesin mesin seperti ini yang BISA dihemat dengan alat penghemat listrik.

2. Daya Nyata, = Q satuannya VA (Volt . Amper), Daya yang diberikan PLN
Rumusnya = Tegangan (Volt) x Arus (Amper)
Adalah daya yang diberikan PLN ke konsumen. Beban beban yang sifat dayanya nyata adalah semua peralatan yang menimbulkan energi panas (Resistif), antara lain: Setrika, Lampu Pijar, Rice Cooker, Solder, Pemanggang roti, Dispeser-Hot & Cold-, Magic Jar, dll. Peralatan ini ketika Start maupun beroperasi memerlukan daya listrik sesaat yang SAMA dengan yang tertera di peralatan.
Mesin mesin seperti ini yang TIDAK BISA dihemat dengan jenis apapun, karena sudut Tegangan dan Arus (Ø) = Nol derajat sehingga Cos Ø = 1.

3. Daya Semu / Daya Re-Aktif =S, satuannya VA R(Volt . Amper Reactive).
Untuk perumahan daya ini digratiskan oleh PLN
Rumusnya = Teg. (Volt) x Arus (Amper) x Sin Ø (Sin Ø = 0,65~0,95)
Adalah penyimpangan daya yang timbul akibat beban Induksi. Daya semu ini untuk konsumen perumahan oleh PLN digratiskan, tetapi untuk industri dikenakan denda jika melebihi nilai tertentu.
Mengapa ‘penghemat’ capasitor yang dijual di mall-mall itu tidak bisa menurunkan rekening listrik:
Karena Capasitor hanya memperkecil Daya Semu (kVAR), daya semu ini telah digratiskan oleh PLN (untuk konsumen perumahan).
Sedangkan yang dibayar konsumen perumahan adalah Daya Aktif (Watt), sehingga kalau dimasukkan rumus Daya Aktif : walau ‘amperenya kelihatan turun ’ tetapi Cos Ø pasti naik’, sehingga P (watt) akan tetap saja.

 

B. Hubungan Daya PLN dan Tarif / Rekening konsumen

1) Untuk konsumen perumahan, yang diberikan oleh PLN ke konsumen adalah Daya Nyata (V.A), tetapi yang dibayar konsumen adalah Daya Aktif (Watt) yang diukur dengan satu buah alat ukur yaitu kWH meter (kilo Watt Hours Meter).

2) Untuk konsumen industri, yang diberikan oleh PLN ke konsumen adalah Daya Nyata (V.A), tetapi yang dibayar konsumen ada dua tarif yaitu menggunakan kWH Meter untuk mengukur daya Aktif (Watt) dan menggunakan kVARh Meter untuk mengukur Daya Semu/Reaktif (V.A.R)

Big Thanks
Oos

Melihat langsung Erupsi dari dalam perut Gunung Bromo

Explore tanjung lesung pake Drone dan Sepeda

Explore Leuwi Hejo, Lieuk, Cepet, Benjol, Baliung dan Ciung

Permanent link to this article: https://www.berilmu.com/blog/cara-mengecek-daya-watt-listrik-yang-terpasang-di-rumah-kita/